Biji beras ketan bersifat panas dan basah. Biji beras ketan mempunyai sifat melembutkan, mematangkan, dan agak lengket yang dapat dicegah bila direndam dengan air. Biji beras ketan juga sulit dicerna, tetapi mengandung banyak gizi, membantu menyembuhkan batuk, dan menghilangkan uap yang terakumulasi dalam paru-paru.
Biji beras ketan menambah produksi sperma, tetapi menimbulkan sembelit, kecuali kalau dimakan bersama buah delima pahit.
Sumber : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, 2008, Praktek Kedokteran Nabi, Hikam Pustaka, Yogyakarta